Kepribadian gaya klasik merupakan mode dan gaya pribadi seseorang yang abadi, canggih, dan sering kali tidak terpengaruh oleh tren yang berumur pendek.
Orang dengan kepribadian gaya klasik lebih menyukai pakaian dan aksesori yang memiliki daya tarik abadi, dengan fokus pada keanggunan dan kesederhanaan yang timeless, berfokus pada warna netral, siluet bersih, potongan disesuaikan, keliman rapi, garis sederhana atau detail minimal dan potongan-potongan yang tidak pernah ketinggalan zaman.
Ciri-ciri utama kepribadian gaya klasik meliputi:
1. Keanggunan Abadi
Kepribadian gaya klasik tertarik pada pakaian dan aksesori dengan garis-garis bersih, potongan sederhana, dan estetika abadi. Mereka menghargai pakaian yang dapat dikenakan sepanjang musim dan tidak mudah terpengaruh oleh tren yang sedang berlangsung.
2. Warna Netral
Individu dengan gaya klasik sering kali lebih menyukai warna-warna netral seperti hitam, putih, biru tua, krem, dan abu-abu. Warna-warna ini serbaguna, mudah untuk dipadupadankan, dan berkontribusi pada tampilan yang sempurna secara keseluruhan.
3. Kualitas daripada Kuantitas
Penggemar gaya klasik mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Mereka berinvestasi pada barang-barang yang dibuat dengan baik dan tahan lama serta tahan terhadap ujian waktu daripada mengejar mode cepat atau tren sekali pakai.
4. Siluet Konservatif
Gaya klasik sering kali melibatkan siluet konservatif dan potongan sederhana. Kepribadian gaya ini menghargai pakaian yang disesuaikan, dengan fokus pada kecocokan dan struktur.
5. Pendekatan Minimalis
Kepribadian gaya klasik cenderung mengadopsi pendekatan minimalis terhadap fashion. Mereka menghindari hiasan, pola, atau desain yang terlalu rumit, memilih kesederhanaan dan keanggunan yang bersahaja.
6. Aksesori Abadi
Aksesori untuk kepribadian gaya klasik sering kali tidak lekang oleh waktu dan bersahaja. Aksesori klasik seperti tas tangan kulit berkualitas, jam tangan sederhana, atau perhiasan mutiara lebih disukai daripada aksesori yang berani atau trendi.
7. Ketaatan pada Aturan Berpakaian
Gaya klasik sangat cocok untuk acara formal dan semi formal. Individu dengan kepribadian gaya ini merasa nyaman mengikuti aturan berpakaian dan mungkin sering memilih pakaian bisnis tradisional.
8. Dipengaruhi oleh Ikon
Kepribadian gaya klasik mungkin mendapat inspirasi dari tokoh ikonik seperti Audrey Hepburn, Grace Kelly, atau Cary Grant, yang dikenal dengan pilihan fesyennya yang abadi dan canggih.
Bagi mereka yang menyukai gaya fashion klasik, nilai juga menjadi hal yang sangat penting. Karena barang-barang tersebut dimaksudkan untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Gaya klasik memang merupakan investasi terbaik dalam berpakaian. Setiap pecinta gaya klasik tidak takut mengeluarkan uang di awal untuk membeli barang-barang berkualitas untuk lemari pakaiannya. Mereka tahu bahwa pakaian-pakaian tersebut dapat dibeli berulang kali dan tetap bertahan selama bertahun-tahun.
Gaya klasik bukan hanya soal penampilan. Orang yang memiliki gaya klasik menunjukkan rasa percaya diri yang tenang, mereka tidak perlu menonjolkan diri dengan tren fesyen yang berlebihan dan mencolok.
Kesederhanaan yang bersahaja adalah sudut pandang mereka, dan menarik perhatian yang layak mereka dapatkan dan pasti akan mereka dapatkan.